Blog ini sengaja saya buat untuk berbagi ilmu dengan teman-teman semua dan untuk mengingat kembali apa yang telah saya pelajari. Semoga blog ini dapat bermanfaat untuk diri saya sendiri maupun teman-teman yang sudah berkunjung keblog saya MOHON MAAF JIKA MASIH ADA KEKURANGAN, BLOG INI MASIH DALAM TAHAP PENGEMBANGAN
Home » , » Membangun Intranet menggunakan Router Cisco

Membangun Intranet menggunakan Router Cisco

Written By Unknown on Senin, 05 Agustus 2013 | 21.40

Intranet merupakan suatu jaringan komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. Protokol ini memungkinkan untuk mengimkan suatu paket ke komputer lain dan memastikan bahwa paket tersebut sampai pada tujuan. Mungkin ada beberapa yang masih bingung apa beda intranet dengan internet. Intranet hanya ditujukan untuk kalangan dalam suatu organisasi, atau hanya orang dalam saja, sedangkan internet ditujukan untuk kalangan umum atau siapa saja.

Penggunaan intranet itu sendri biasanya digunakan untuk Perpustakaan, Toko, Perusahaan Multinasional, Warnet,  ataupun Departemn lainnya. Sebagai contoh misalnya kita mempunyai studi kasus, yaitu membangun intranet pada PT,CYBER, dimana PT.CYBER ini memiliki suatu Aplikasi yaitu informasi dan tutorial online. yang berguna untuk para karyawan dPT CYBER tersebut. agar mereka dapat melihat informasi terbaru diPT.CYBER melalui komputer dperusahaan tersebut. Nah tugas kita adalah membuat perangkat yang ada di PT.Cyber tersebut dapat terhubung dengan server agar setiap perangakt dapat mengakses apliasi tersebut secara online. Untuk lebih jelasnya lihat topologi dibawah ini




Disini saya menggunakan packet tracert sebagai simulasinya.

PT.CYBER memiliki.
2 buah router
1 buah server
1 buah switch
dan beberapa pc + laptop.

Hubungkan setiap perangkat seperti gambar diatas,
setelah itu setting IP address pada tiap komputer.

CB 1 :   IP : 172.16.1.1 /16     GW: 172.16.255.254
CB 2:    IP : 172.16.1.2 /16     GW: 172.16.255.254
CB 3:    IP : 172.16.1.3 /16     GW: 172.16.255.254
CB 4:    IP : 172.16.1.4 /16     GW: 172.16.255.254





L.Hadi :       IP :  172.16.10.4 / 16    GW: 172.16.255.254
L.Gita  :       IP :  172.16.10.3 / 16    GW: 172.16.255.254
L.Meyda:    IP :  172.16.10.2 / 16     GW: 172.16.255.254
L.Ikka :        IP :  172.16.10.1 / 16     GW: 172.16.255.254



Server:  IP   : 192.168.254.254 / 24     GW : 192.168.254.253




setelah itu masuk kerouter anda,

Router A:
Port fa0/0      :  172.16.255.254 / 16
Port Se0/0/0 :  10.10.10.5 / 30

masuk dalam menu CLI untuk konfigurasi,
masukkan konfigurasi berikut.


Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#
Router(config)#hostname ROUTERA

ROUTERA(config)#interface fastEthernet 0/0
ROUTERA(config-if)#ip address 172.16.255.254 255.255.0.0
ROUTERA(config-if)#no shut
ROUTERA(config-if)#exit

ROUTERA(config)#interface serial 0/0/0

ROUTERA(config-if)#ip address 10.10.10.5 255.255.255.252
ROUTERA(config-if)#no shut
ROUTERA(config-if)#do wr


setelah itu masuk kerouter B.

Router B:
Port SE0/0/0   IP : 10.10.10.6 / 30
                                CLOCK RATE : 64000
Port FA0/0       IP : 192.168.254.253


masuk dalam CLI lagi, dan masukkan konfigurasi seperti berikut.

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#
Router(config)#hostname ROUTERB

ROUTERB(config)#interface serial 0/0/0
ROUTERB(config-if)#ip address  10.10.10.6 255.255.255.252
ROUTERB(config-if)#clock rate 64000
ROUTERB(config-if)#no shut

ROUTERA(config)#interface fastEthernet 0/0
ROUTERA(config-if)#ip address 192.168.254.253 255.255.255.0
ROUTERA(config-if)#no shut
ROUTERA(config-if)#exit

setiap perangkat sudah kita berikkan IP Address, setelah itu perhatikan lagi topologi yang anda buat


Jika anda tes konektivitas, masih ada beberapa yang bermasalah atau tidak terhubung, 
yaitu antara 
PC dengan router B
PC dengan server
ini dikarenakan antara router a dan router b masih belum terhubung dengan baik.
sehingga ketika pc ingin mengirm keserver, harus melwati 2 router tersebut. 
pc melwati router a berhasil, tetapi ketika melewati router b, maka akan gagal.
untuk itu kita perlu konfigurasi static routing pada router a dan router b.

Masuk ke Router A.:

STATIC ROUTES A:
192.168.254.0
255.255.255.0
10.10.10.6

sekarang masuk dalam cli lagi dan, 
masukkan static routes A.


ROUTERA>en
ROUTERA#conf t
ROUTERA(config)#ip route 192.168.254.0 255.255.255.0 10.10.10.6
ROUTERA(config)#do wr

untuk melihat hasil konfigurasi gunakan perintah:

ROUTERA#show ip route 


Router A sudah selesai kita konfigurasi, selanjutnya
konfigurasi pada Router B.

STATIC ROUTES B:
172.16.0.0
255.255.0.0
10.10.10.5

ROUTERA>en
ROUTERA#conf t
ROUTERA(config)#ip route 172.16.0.0 255.255.0.0 10.10.10.5
ROUTERA(config)#do wr

untuk melihat hasil konfigurasi gunakan perintah:

ROUTERA#show ip route 


sekarng tinggal uji konektivitas, apakah pc sudah bisa terhbung dengan server dan perangkat lainnya.

ping cb1 kegateway 172.16.255.244
ping cb1 ke serial0/0/0 router b (10.10.10.6)
ping cb1 ke server 192.168.254.254
ping server ke tiap PC . 172.16.10.4






jika tampilan seperti gambar diatas,
maka anda telah berhasil menghbungkan setiap perangkat keserver.  
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Copyright © 2013. SARANG HADI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template