Jika anda sudah memasuki dunia kerja, anda pasti akan menemukan yang namanya proyek dalam setiap perusahaan. Proyek merupakan usaha sementara yang dilakukan untuk menciptakan produk layanan atau dibuat untuk tujuan memberikan satu atau lebih produk bisnis sesuai dengan kasus bisnis yang ada. Dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, setiap perusahaan harus bisa memanajeman proyek dengan baik, agar bisa bersaing dengan perusahaan lain.
Manajeman merupakan suatu proses terpadu, dimana individu-individu sebagai bagian dari organisasi dilibatkan untuk melakukan proses perencanaan, pengorganisasian, serta menjalankan dan mengendalikan aktivitas produksi yang semuanya diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan dan berlangsung terus menerus.
Sedangkan manajeman proyek jika kita artikan merupakan suatu proses kegiatan untuk melakukan perencanaaan, pengorganisasian, pengarahan atas sumber daya organisasi yang dimiliki perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu.
Setiap proyek harus memiliki program yaitu sekelompok proyek yang dikelola dengan cara kooridnasi untuk mendapatkan keuntungan yang tidak didapatkan dari pengelolaannya secara individu.
Dalam membangun suatu proyek, terdapat maksud dan tujuan yang unik yang dipandang dari atributnya, yaitu:
1. Jangka Waktu
2. Maksud
3. Kepemilikan (ownership)
4. Sumberdaya
5. Peranan, resiko, dan asumsi
6. Tugas saling ketergantungan (Interdependent tasks)
7. Perubahan organisasi
8. Pengoperasian dalam lingkungan yang lebih besar dari proyek itu sendiri
1. JANGKA WAKTU
suatu proyek hanya bersifat sementara, yang mempunyai akhir dan awal yang pasti
2. MAKSUD
suatu proyek seharusnya mempunyai sasaran yang tertentu (well defined objective). Hasil dari proyek memberikan produk, jasa dan outcome yang unik. Kegiatan proyek harus mencapai atau melebihi kebutuhan dari harapan stakeholders
3. KEPEMILIKAN (OWNERSHIP)
Proyek harus memberikan sesuatu yang bernilai ke individu atau kelompok yang akan menjadi pemilik dari proyek tersebut setelah proyek tersebut selesai.
4. SUMBERDAYA
Suatu proyek memerlukan sumberdaya waktu, uang, orang, dan teknologi yang seringkali dari berbagai area.
5, PERANAN
Dalam membangun proyek,dibutuhkan bagian masing-masing sesuai dengan kemampuan yang ada. Suatu proyek seharusnya memasukkan hal-hal seperti: Manajer proyek, sponsor proyek, Pakar pada materinya, dan pakar teknis.
Manajer Proyek:
Pemimpin tim dan tanggungjawabnya adalah menjamin bahwa semua pengelolaan proyek dan proses pengembangan teknis berada ditempat dan sedang dikerjakan. Untuk mencapai proyek yang sukses, manajer proyek harus memperhatikan lingkup, waktu, dan biaya serta keseimbangan dari ke tiga tujuan yang seringkali bersaing.
Sponsor Proyek
Klien, konsumen atau manajer organisasi yang akan bertindak sebagai pejuang untuk proyek dan memberikan sumberdaya organisasi dan arahan apabila diperlukan.
Pakar pada materinya (subject matter expert)
Orang yang mempunyai wawasan terhadap area fungsional khusus yang diperlukan guna mendukung proyek.
Pakar Teknis (Technical Expert)
Diperlukan untuk mendapatkan solusi teknis pada masalah organisasi. Pakar teknis termasuk system analysts, system designer, network specialists, programmers, graphic srtists, trainers, dsb. Tanpa memperhatikan jabatannya, individu ini bertanggung jawab terhadap penentuan, penciptaan, pengimplementasian infrastruktur dan teknis organisasi guna mendukung produk dari proyek TI
6. TUGAS SALING KETERGANTUNGAN
setiap tugas atau pekerjaan memiliki ketergantungan antara satu pekerjaan dengan pekerjaan yang lain. tugas tersebut tidak akan berhasil jika tugas yang lain tidak diselesaikan.
7. PERUBAHAN ORGANISASI
Perubahan harus dipahami dan dikelola karena implementasi proyek TI akan merubah cara orang-orang tersebut bekerja
8. LINGKUNGAN YANG LEBIH BESAR
Timp oryek seharusnya memahami bai variabel teknis maupun organisasi sehingga proyek dapat diluruskan secara tepat dengan strukutr dan strategi organisasi.
Posting Komentar